Selasa, 30 Maret 2010

pesan singkat


Kemarin pagi hapeku berbunyi. Terlihat pada layar, terdapat 1 pesan singkat dari adikku wina. Yaaahhh.... mungkin seperti biasanya dia hanya menanyakan kabarku dan calon keponakannya. Memang ku akui perhatianya pada calon ponakan dan kakaknya ini sangat besar... Mungkin dia menganggap cuma kami yang dia miliki di dunia ini setelah mama kami tiada. Babe kami memang masih ada dan hidup serumah dengannya, namun hal itu tak dirasakannya sebagai suatu kenyamanan sebagai tempat bersandar baginya. Dia lebih memilih untuk melimpahkan sebagian uneg2nya kepadaku walau kami tinggal terpisah. Aku sekarang menetap di jogja, tapi tak lama lagi suamiku mengajakku untuk pindah ke Lombok.. semakin jauh saja pikirnya...
OK, itu hanya sebatas cerita singkat mengenai hidup keluarga kami.. kembali lagi pada tema.. aku menerima pesan singkat dari adikku itu...
Tak terasa isi sms itu membuat air mataku menetes, sembari teringat kenangan2 di masa lampau...

Mamaku selalu cerewet... pernah kita ngomel dia cerewet? Pernah. Pernahkah kita cuekin dia? Pernah. Pernahkah kita mikir apa yang dia pikirkan? Ga. Sebenarnya apa yang dia pikirkan? Takut. Takut ga bisa liat kita senyum, nangis/ketawa. Takut ga bisa ngajarin kita lagi karena waktunya singkat. Saat Mama menutup mata, ga ada lagi yang cerewet. Saat kita nangis manggil2 dia, apa yang dia balas? Dia cuma diam. Tapi bayangannya tetap di samping kita dan berkata "Anakku jangan menangis, Mama masih di sini... Mama masih sayang kamu...".

Tak kuasa ku bendung air mata yang mengalir ini... berulang2 ku baca sms itu, maka berulang2 pula air mataku juga akan tumpah kembali...
Segurat penyesalan masih tersimpan di benakku,,, mengapa di saat aku dan adikku belum sempat memberikan kebanggaan dan kebahagiaan sepenuhnya, Mama telah pergi untuk selama-lamanya... bahkan, sekarang aku merasa rapuh... di saat wanita2 muda lainnya yg sedang mengandung anak pertama mereka, mereka dapat berbagi pengalaman dengan ibunda mereka tentang masa2 kehamilan... namun aku hanya dapat mencari tau melalui dunia maya ini tentang masa2 sulit dalam kehamilan yang sedang dan akan aku alami hingga proses persalinan dan membesarkan buah hatiku kelak...
mama.... mbak kangen mama... mbak butuh mama.... mbak sayang mama... selamanya...

2 komentar:

  1. sabar ya bintang pu inang... smua pasti dah ada jalannya n kita gag bisa menghindarinya. aku mewek niy di warnet baca tulisan mu (sampek diliyatin mas2 yang di depan ku niy). jadi keinget pas hamil davy, sendirian di jgja gag da yang diajak sharing.... semangat ya bintang pu inang... bacain surat alfatikhah tiap habis sholat bwt mama cz hanya 3 hal yang bisa ditrima mama saat ini (ilmu yang bermanfaat, amal jariyah slama idupnua, n DOA ANAK2 nya). smua pasti akan indah pada waktunya, hehehe

    BalasHapus
  2. Davy pu inang... makasi ya dah mau mampir k blog-nya Bintang...

    makasi juga buat motivasinya...

    ada beberapa hal yang ku ingat sebagai motivasi saat merasa terpuruk..
    belive it or not, mb salah satunya.... phie merasa kisah phie ga da apa2nya dibanding dengan kisah hidup mb... tp mb bisa te2p semangat N terus berdiri...
    i have to be like you in some reasons...

    iya mb... hanya doa yg bisa phie berikan buat mama..

    BalasHapus